Menurut Wikipedia Dolalak adalah kesenian khas dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Tarian ini merupakan peninggalan dari penjajahan Belanda. Asal dari kata Dolalak adalah Not Do dan La karena tarian ini hanya menggunakan alat musik dua nada ( Awal Mula adanya Dolalak).
Seiring perkembangan jaman dak teknologi, tarian dolalak kini sudah diiringi dengan alat musik modern.
Penari Dolalak pada mulanya dilakukan oleh para lelaki, berseragam hitam dan bercelana pendek.
Seragam ini menirukan seragam tentara belanda pada zaman dahulu. Seiring waktu, munculah
generasi-generasi penari putri dengan disertai modifikasi-modifikasi seragam. Dan sekarang, keberadaan penari putra amat jarang, salah satu grup penari yang masih memiliki penari putra adalah grup tari Dolalak dari Kaligesing. Penari-penari Dolalak bisa mengalami trance, yaitu suatu kondisi mereka tidak sadar karena sudah begitu larut dalam tarian dan musik.
Di setiap lomba-lomba kesenian tingkat nasional kesenian Dolalak selalu menjuarai.Hal inilah yang mendorong Dolalak tetap lestari. Kesenian Dolalak selalu ditampilkan dalam Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, Jambore Pramuka dari tingkat daerah sampai Nasional, pertunjukkan budaya antar daerah, bahkan sudah melanglang ke beberapa negara di Asia dan Eropa. Oleh karena itu Dolalak perli dipatenkan sebagai kesenian asli Indonesia pada umumnya dan menjadi kesenian asli daerah Kabupaten Purworejo pada khususnya. Hal ini bertujuan agar Dolalak tidak diklaim sebagai milik perseorangan, daerah, atau bahkan bangsa lain.
Semoga bermanfaat
0 comments:
Post a Comment