Saturday, 20 June 2015

Posted by Sinau Online
No comments | 01:29
 Halo kawan blogger pernah dengar yang namanya pantai Jati Malang? Kalau anda ke Jawa Tengah jangan lupa mampir ke kota Purworejo. Di kota Purworejo ini banyak sekali destinasi wisata namun belum banyak orang yang mengetahuinya diantaranya yaitu Pantai Jati Malang ini.

 Pantai Jatimalang yang terletak di Desa Jatimalang Purwodadi luasnya ± 20 Ha banyak dikunjungi para wisatawan, dimana sampai dengan akhir tahun 2001 sekitar 7.000 orang. Peluang yang ditawarkan adalah Pembangunan Camping Ground, Arena Hiburan Anak, Hotel dan Rumah Makan, serta Sirkuit Three in One (pacuan Kuda, Road race dan Mottocross). Prasarana penunjang yang ada di Pantai Jatimalang adalah jalan desa hot mix, Fasilitas obyek sederhana seperti gasebo 2 unit, jalan paving dan penghijauan sekitarpantai

 Terletak di wilayah kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Pintu masuk dari Desa Ketawang, namun wilayah pantai meliputi garis pantai sepanjang kurang lebih 3 km sampai pantai Pasir Puncu. Dapat di tempuh dari Kutoarjo 12 km, bisa juga dari arah Jogja dan Kebumen lewat jalur selatan.Merupakan wilayah pantai pasir hitam dengan ombak dan angin yang besar. Tiap Idul Fitri, tempat ini dikunjungi banyak wisatawan lokal, baik dari wilayah Grabag sendiri maupun dari wilayah yang iaju, seperti Bruno, Winong, Kemiri. Pantai ini ramai karena ada semacam adat, kalau Lebaran, ada namanya "riyayan", lamanya satu pekan. Pada hari kedelapan dinamakan syawalan, hari penutup wisata. Selama 8 hari itu biasanya orang-orang menggunakannya untuk berwisata pantai bersama keluarga, bagi yang muda-muda, untuk cari kenalan.Sebenarnya tempat ini biasa saja, masih butuh banyak penataan untuk dijadikan sebagai tempat wisata modern. Tempat yang panas dan tidak adanya peneduh menjadi salah satu ketidaknyamanan, namun hembusan angin pantai yang keras meringankan panasnya matahari.

\
Terletak di wilayah kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Pintu masuk dari Desa Ketawang, namun wilayah pantai meliputi garis pantai sepanjang kurang lebih 3 km sampai pantai Pasir Puncu. Dapat di tempuh dari Kutoarjo 12 km, bisa juga dari arah Jogja dan Kebumen lewat jalur selatan.Merupakan wilayah pantai pasir hitam dengan ombak dan angin yang besar. Tiap Idul Fitri, tempat ini dikunjungi banyak wisatawan lokal, baik dari wilayah Grabag sendiri maupun dari wilayah yang iaju, seperti Bruno, Winong, Kemiri. Pantai ini ramai karena ada semacam adat, kalau Lebaran, ada namanya "riyayan", lamanya satu pekan. Pada hari kedelapan dinamakan syawalan, hari penutup wisata. Selama 8 hari itu biasanya orang-orang menggunakannya untuk berwisata pantai bersama keluarga, bagi yang muda-muda, untuk cari kenalan.Sebenarnya tempat ini biasa saja, masih butuh banyak penataan untuk dijadikan sebagai tempat wisata modern. Tempat yang panas dan tidak adanya peneduh menjadi salah satu ketidaknyamanan, namun hembusan angin pantai yang keras meringankan panasnya matahari.
 
Tak perlu repot membawa makanan, aneka warung menjual kupat tahu, mie ayam, seafood ,bakso, sate, atau rames berjajar sepanjang pantai. Juga aneka minuman seperti dawet, es buah, atau teh.Pantai Pasir PuncuTerletak sekitar 2.5 km dari pantai Ketawang. Bisa dituju dengan jalan kaki menyusuri pantai. Bisa juga dengan mobil atau motor, melewati pinggiran 'hutan' bekas galian penambangan pasir besi.Objek yang menarik, pantai terletak di muara sungai awu-awu, ada bekas dermaga buatan Belanda yang tak lagi digunakan. Dari dermaga ini kita akan menyaksikan ombak yang besar menabrak batu, mengakibatkan air naik ke udara. Di sisni juga tempat yang cocok buat memancing.Pantai Keburuhanterletak di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol. Letaknya berseberangan dengan Pantai Pasir Puncu yang ada di Kecamatan Grabag. Untuk ke sana bisa menyeberang dengan perahu dari pantai pasir puncu, atau naik mobil dan motor, kendaraan sudah bisa ke pantai.Pantai Siledok/ genjikberada di muara sungai rowo yang merupakan perbatasan kabupaten purworejo dengan kabupaten kebumen. Kalau Pasir puncu di batas timur kecamatan grabag, Siledok di batas barat kecamatan grabag, juga batas barat Kabupaten purworejo.Objek berupa pantai pasir hitam, bangunan pengarah arus sungai (jeti).cocok buat memancing. Aiar payau. Untuk ke silakan susuri jalan daendels dari ketawang seitar 8 km, sebelum ketemu jembatan, ada jalan masuk.

Tuesday, 5 May 2015

Posted by Sinau Online
No comments | 21:47

Manuk dadali adalah lagu berbahasa sunda ciptaan Sambas Mangundikarta. Manuk Dadali artinya Burung Garuda, lagu ini juga bernafaskan nasionalisme, dengan melukiskan keperkasaan burung garuda dengan lambang kejayaan dari kejayaan indonesia. Lagu ini sampai sekarang popular di Jawa Barat.







Dengan Lirik :

Lirik Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Tandang jeung pertentang taya bandingannana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan kasieun leber wawanenna

Refrain :
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia




Terjemahan dalam Bahasa Indonesia


Terbang melesat tinggi, jauh di awang-awang
Merentang sayapnya, tegak tanpa ragu
Kukunya panjang dan paruhnya melengkung
Menyongsong langit dengan cergas terbangnya

Siapa yang bisa menyaingi keberaniannya
Gagah perkasa tanpa tandingan
Dihormati dan disegani oleh sesama
Tanpa ragu tanpa takut, besar nyalinya

Refrain :
Burung garuda, burung paling gagah
Lambang sakti Indonesia jaya
Burung garuda, yang paling tersohor
Senang bersatu, rukun semuanya

Hidup berhimpun tanpa saling iri
Saling menyayangi, tak sungkan membela
Burung garuda adalah lambang kesatriaan
Untuk seluruh bangsa di negara Indonesia


Source by : Wikipedia

Monday, 6 April 2015

Posted by Sinau Online
No comments | 21:28

Dikutip dari id.wikipedia.org, Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal reog yang sebenarnya. Gerbang kota ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukan. Reog adalah salah satu budaya diindonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Sejarah 

          Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal usul Reog dan Warok , namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Tiongkok, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.

         Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya . Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono Sewandono, Dewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.

           Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya.Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.


Source: id.wikipedia.org

Saturday, 4 April 2015

Posted by Sinau Online
No comments | 01:32
             
          Pada zaman saya masih duduk dibangku sd, lagu anak - anak alias tembang dolanan masih sering dinyanyikan disekolah. Namun sekarang lagu dolanan hampir terlupakan, padahal lagu dolanan selain lucu juga mendidik.  Inilah salah satu lagu dolanan yang ada dan hampir punah , Check it out :)


1. Padhang Bulan

2. Jaranan



3. Cublak - Cublak Suweng 

  
       Mari kita hidupkan kembali lagu dolanan yang hampir punah ini, agar anak- anak kita mengerti nilai budi pekerti yang terkandung didalamnya, seperti halnya lagu jaranan ini mengajarkan kebersamaan antara atasan dan bawahan,dan menghormati yang lebih tinggi kedudukanya. Hal ini jelaslah bahwa budi pekerti yang harus diterapkan adalah sikap menghormati yang lebih tua/ yg lebih tinggi kedudukannya.

Source :
www.youtube.com
 www.ki-demang.com
Posted by Sinau Online
No comments | 00:54

           Purworejo, CyberNews. Purworejo ternyata benar-benar merupakan kabupaten yang umurnya cukup tua. Di samping penemuan prasasti kayu Arahiwang di Borowetan beberapa tahun lalu, bukti lainnya yang memperkuat adalah hasil temuan tim peneliti megalitik dari Balai Arkeologi Yogyakarta. Selama tiga tahun, sejak 2005 tim peneliti yang dipimpin Drs Priyatno Hadi MHum melakukan penelitian benda-benda arkeologi di Kabupaten Purworejo. Hasilnya, untuk sementara ditemukan sedikitnya 57 situs yang merupakan produk peradaban manusia di Kabupaten Purworejo sejak zaman megalitikum (prasejarah), masa klasik (Hindu dan Buddha abad VIII sampai X Masehi), hingga masa Islam.

‘’Dari temuan itu, kami bisa menyimpulkan Purworejo itu sangat istimewa. Ada semacam bentuk kesinambungan budaya dari satu peradaban ke peradaban selanjutnya. Menariknya lagi, saat itu kehidupan nenek moyang di sini sudah mengenal toleransi dan harmoni,’’ ujar Priyatno saat memaparkan hasil penelitiannya tersebut di hadapan para guru sejarah di aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Situs Sitinggil merupakan salah satu situs yang ditemukan dan paling menarik untuk diekskavasi. Dia memerinci lokasi penemuan situs itu antara lain di Kecamatan Purworejo sebanyak 13 situs, Bayan (3 situs), Loano (3 situs), Bener (3 situs), Banyuurip (10 situs), Bagelen (19 situs), Kaligesing (5 situs), dan Purwodadi (1 situs).

        Menurutnya, hampir sebagian besar situs yang ditemukan itu merupakan hasil dari peradaban megalitikum yang berada di lereng perbukitan Menoreh. ‘’Karakter masyarakat zaman megalitikum lebih banyak hidup di wilayah perbukitan,’’ katanya. Selain berupa tempat pemujaan yang disakralkan, seperti bangunan umpak dan bangunan berundak di situs Sitinggil, situs yang ditemukan tim peneliti rata-rata adalah batu yoni, lingga, menhir, dan batu lumpang, batu dakon, jambangan batu, dan batu berelief.Sebagian masih ada yang digunakan warga, namun sebagian sudah tidak bertuan dan ditemukan di perkebunan dan di pematang sawah. Juga ada yang sampai saat ini masih dikramatkan oleh masyarakat sekitar.


Source :http://suaramerdeka.com/cybernews/harian/0712/13/dar14.htm

Tuesday, 24 February 2015

Posted by Sinau Online
No comments | 23:09


  
 Kabupaten kaya yg ada diindonesia ternyata sebagian besar berada di Kabupaten Kalimantan Timur. Sebanyak 20 Kabupaten dan kota di indonesia mendapatkan transfer dana bagi hasil sumber daya alam dari pemerintah pusat dalam jumlah sangat besar, sangat jauh berbeda dengan puluhan kabupaten lainya.
Beberapa kabupaten malah mendapatkan dana bagi hasil triliunan rupiah dari tahun ketahun.

      Misalnya kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur yg mendapatkan dana bagi hasil Rp. 2,5 triliun pada tahun 2009 atau Kabupaten Bengkalis di Riau yg mendapatkan jatah Rp. 1,5 triliun.  
 Ini tak sebanding dengan rata -rata Kabupaten paling miskin sumber daya alam, kebanyakan di pulau jawa yg hanya mendapatkan ratusan juta rupiah pertahun. Contohnya seperti Kabupaten Gunung Kidul, Sleman, dan Kulon Progo  di Provinsi Yogyakarta yg masing - masing hanya mendapatkan dana bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp.  144 - 146 juta per tahun.


    Berdasarkan data yg VIVA News himpun dari hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2009 dirilis sedikitnya ada 20 Kabupaten dan Kota yg mendapatkan dana bagi hasil diatas Rp. 400 miliar per tahun atau 2.700 kali dibandingkan dengan jatah Kabupaten Gunung Kidul.


Inilah 20 Kabupaten Penerima Dana Bagi Hasil Sumber Alam Terbesar :

                                                                Bagi hasil Rp. Miliar
1. Kutai Kartanegara (Kaltim)                  Rp. 2.566.55
2. Bengkalis (Riau)                                   Rp. 1.519.73
3. Kutai Timur (Kaltim)                            Rp. 1.059.72
4. Siak (Riau)                                          Rp. 993.20
5. Rokan Hilir (Riau)                               Rp. 911.07
6. Musi Banyuasin (Sumsel)                    Rp.858,45
7.Kampar (Kaltim)                                 Rp. 679.32
8.Kutai Barat ( Kaltim)                           Rp. 670,60
9. Pasir (Kaltim)                                     Rp. 593,64
10. Berau (Kaltim)                                  Rp. 553,26
11. Burungan (Kaltim)                             Rp. 482.82
12. Samarinda (Kaltim)                           Rp. 480.19
13. Nunukan  (Kaltim )                           Rp. 478,34
14. Panajam Pasir Utara (Kaltim)            Rp. 477,03
15. Bontang (Kaltim)                              Rp. 476,83
16. Malinau (Kaltim)                              Rp. 462,34
17. Tarakan (Kaltim)                             Rp. 454,55
18. Balik Papan (Kaltim)                       Rp. 441.60
19. Natuna( Kep. Riau)                         Rp. 440,24
20. Mimika (Papua)                              Rp. 424,33
Meski sumber alamnya kaya raya, namun tidak selalu identik dengan kondisi penduduknya. Di Kaltim, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Juli 2009, prosentase penduduk miskin memang relatif kecil, bahkan turun dari 9,51 persen pada Maret 2008 menjadi 7,73 persen pada Maret 2009.

Sumber :viva.co.id

Tuesday, 17 February 2015

Posted by Sinau Online
No comments | 21:13
Sejumlah tempat wisata dijogja adalah destinasi favorit yg ada dalam daftar wisata di indonesia. Terkenal dikalangan domestik hingga kalangan mancanegara. Jogja adalah daerah dengan berbagai macam keunikan dan kekayaan budaya yang mempesona. Selain itu juga memiliki keindahan alam yang memikat serta kehidupan masyarakat lokal yang unik.


Berikut tempat wisata yang harus anda kunjungi :

1. Candi Prambanan

candi hindu terbesar dikawasan Asia Tenggara yg memiliki tinggi 47 m dan dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Candi Prambanan adalah candi termegah di Indonesia. Candi prambanan ini terletak diperbatasan antara dua provinsi yaitu JOGJAKARTA dan Jawa Tengah. Dikawasan candi prambanan ini terdapat komplek besar bangunan candi yg menjukan bahwa candi prambanan ini pusat kegiatan pemujaan dan acara keagamaan.
Alamat:  Prambanan Daerah Istimewa Yogyakarta  
Koordinat GPS: -7.751919,110.492006


2. Pantai Palangtritis


Berjarak sekitar 28 km dari pusat kota jogja, pantai palangtritis adalah pantai yg berlokasi di jogja yg memiliki ombak besar. Pantai ini berlokasi di  Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewah Yogyakarta. Menurut kisah dan keyakinan masyarakat lokal pantai parangtritis adalah tempat suci atau keramat, berdasarkan legenda pantai ini adalah kediaman Kanjeng Ratu Kidul ( Penguasa pantai selatan). Beberapa bukit hijau yang subur menambah keindahan pantai palangtritis.


3. Malioboro



Inilah jalan dijogja yg menjadi pilihan favorit bagi pengunjung, disepanjang jalan malioboro anda dapat berbelanja dan mendapatkan barang unik khas jogja.



Tahukah Anda, Jalan Malioboro awalnya digunakan sebagai rute upacara dan membentuk sebuah garis lurus jika ditarik dari Keraton Yogyakarta ke Gunung Merapi. Di malioboro anda bahkan dapat menikmati sajian kuliner atau lesehan. Di malam hari kuliner Angkringan dapat ditemukan ditempat ini.

 4. Keraton Yogyakarta



Keraton yogyakarta adalah contoh terbaik arsitektur tradisional jawa yg paling menarik. Keraton ini berhasil dibangun pada tahun 1790 . Inilah pusat kegiatan kesultanan dijogja. Sultan yogya adalah gubernur di provinsi Yogyakarta. Sekaliguspula kepala budaya dijogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat joga.



Blogroll

About